Cara Mengatur Penggunaan Kartu Kredit Lebih dari Satu


Okezone.com - Antusiasme masyarakat terhadap penggunaan kartu kredit semakin tinggi. Tak dipungkiri bahwa kemudahan, kepraktisan, juga gengsi yang ditawarkan mampu memenuhi tuntutan gaya hidup modern. Belanja lebih mudah, tak perlu dengan uang tunai, hanya tinggal gesek saja. Belum lagi paket fasilitas berupa cash back, diskon, dan point reward seakan makin menggelitik naluri untuk bisa memilikinya.

Kartu kredit memang mampu memberikan manfaat lebih jika digunakan secara cermat dan bijak. Di saat mendesak, kartu kredit bisa untuk memenuhi kebutuhan. Sebaliknya, manfaat akan berubah menjadi mudarat apabila penggunaan kartu kredit tidak terkendali. Lalu, bagaimana jika ternyata kartu kredit yang dimiliki tak hanya satu, tetapi dua atau bahkan lebih? Berikut beberapa cara untuk mengatur penggunaan kartu kredit yang lebih dari satu.

Buat Rencana Anggaran

Dalam mengelola keuangan, rencana anggaran mutlak diperlukan agar pengeluaran senantiasa terkendali dan kesehatan finansial selalu terjaga. Demikian pula dalam mengatur penggunaan kartu kredit yang lebih dari satu, rencana anggaran juga memiliki peran dan fungsi penting. Sebelum menggunakan kartu kredit, sebaiknya Anda rencanakan dulu anggaran untuk setiap pengeluaran yang akan dilakukan. Sesudahnya buatlah pos-pos pengeluaran sehingga alokasi anggaran lebih jelas. Tentukan jenis-jenis kebutuhan yang akan dipenuhi dengan gaji dan kartu kredit. Dengan demikian, kartu kredit dapat digunakan secara tepat guna, sehingga tagihannya dapat dikontrol dan tidak menguras isi kantong.

Tentukan Tujuan Penggunaan Kartu Kredit

Sebelum menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi apapun, sebaiknya tentukan tujuan penggunaannya lebih dulu. Misalnya kartu kredit A untuk membayar cicilan baik motor, mobil, ataupun rumah, sedangkan kartu kredit B hanya sebagai dana cadangan saat ada kebutuhan yang mendesak. Jika tujuannya jelas, maka realisasi dari penggunaan kartu kredit akan lebih terkendali.

Batasi Limit

Umumnya limit kartu kredit mencapai 3x gaji. Misalnya penghasilan Anda sebesar Rp 3 juta, maka limit kartu kredit mencapai Rp 9 juta. Nah, jika penghasilan Anda mencapai lebih dari Rp 3 juta, maka sangat dimungkinkan Anda memiliki lebih dari satu kartu kredit. Tentu sangat menyenangkan bukan? Dengan limit yang cukup tinggi, siapapun akan mudah tergiur untuk berbelanja dengan kartu kredit, tanpa menyadari besarnya tagihan yang akan diterima. Agar terhindar dari lubang utang kartu kredit, batasi limit pengeluaran Anda.

Hindari Godaan Point Reward

Point reward merupakan salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh kartu kredit. Semakin sering Anda menggesek kartu kredit, maka semakin banyak point reward yang akan diperoleh. Sebuah jebakan batman, di awal seolah menyenangkan namun di akhir berpotensi menyengsarakan. Oleh sebab itu, jangan mudah tergoda dengan iming-iming penambahan point reward. Ingat kembali tujuan penggunaan kartu kredit Anda, gunakan hanya sesuai dengan peruntukannya saja. Sadari bahwa point reward hanya sebatas bonus transaksi saja, bukan tujuan utama dari penggunaan kartu kredit Anda.

Jangan Menunda Pelunasan Tagihan

Agar tidak terkena bunga tinggi, lunasi segera tagihan kartu kredit. Meski ada fasilitas pembayaran minimum 10% untuk meringankan, jangan pernah tergoda untuk menggunakan fasilitas tersebut. Dengan pembayaran minimum justru bunga yang akan dikenakan pada Anda semakin tinggi. Bukannya meringankan, tetapi malah semakin memberatkan. Oleh sebab itu, sebisa mungkin langsung lunasi tagihan kartu kredit. Jika ternyata tidak bisa menutup seluruhnya, maka setidaknya bayarlah 50% dari total tagihan. Dengan demikian, tagihan kartu kredit tidak terlalu memberatkan.

Hindari Over Limit

Limit kartu kredit merepresentasikan kepercayaan bank terhadap kemampuan Anda membayar tagihan. Jika Anda memiliki dua kartu kredit dengan total limit Rp 45 juta, maka hindari menggunakannya sampai batas limit yang diberikan, karena dikhawatirkan bisa mengalami over limit. Apabila Anda dalam kondisi terdesak sehingga harus menggunakan kedua kartu kredit tersebut hingga mencapai limit, maka cicillah hingga lunas. Misalnya Anda memiliki dana Rp 1,5 juta untuk mencicil utang kartu kredit tersebut, maka Anda membutuhkan waktu selama 30 bulan untuk melunasinya. Nah, selama masa pembayaran cicilan masih berlangsung, sebaiknya Anda tidak menggunakan kartu kredit agar tagihan tidak semakin membengkak.

Jangan Sampai Terjebak dalam Lubang Utang

Memiliki satu kartu kredit membutuhkan pengendalian diri yang kuat dalam penggunaannya, apalagi dua kartu kredit. Tak bisa dipungkiri bahwa semakin banyak jumlah kartu kredit yang dimiliki, semakin besar pula godaan untuk menggunakannya. Lagi-lagi, Anda dituntut untuk bisa lebih bijak dan cermat dalam menggunakannya agar tidak terperosok dalam lubang utang yang tidak diketahui kedalamannya. (amr)
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di samping. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
Judul: Cara Mengatur Penggunaan Kartu Kredit Lebih dari Satu; Ditulis oleh Hollis; Rating Blog: 5 dari 5